Jalan Girisetra Kalipucang Rusak! Bertahun2 Tanpa Sentuhan Pemerintah
JayantaraNews.com, Kalipucang
Jalan Dusun Girisetra wilayah Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, yang dulunya sebagai jalan lintas alternatif keluar bus/angkot dari Terminal Kalipucang (pasar) menuju arah Pangandaran, RUSAK tanpa lirikan pihak pemerintahan terkait.
” Semenjak pemekaran Kabupaten Pangandaran sampai sekarang, kurang lebih 7 tahunan, tidak ada sentuhan sama sekali, baik dari pihak pemerintah maupun dinas terkait (Dinas PUPR),” ujar Yy, warga setempat, yang juga merasa kesal atas tidak adanya kepedulian dari pemerintahan terkait.
” Rusaknya jalan alternatif sekitar 200 meteran tersebut, disinyalir merupakan Jalan Kabupaten. Namun kepedulian dari Dinas PUPR Kabupaten Pangandaran sendiri, nyatanya seakan tutup mata,” imbuh Yy.
Keberadaan status jalan itu pun masih dipertanyakan banyak pihak, apakah jalan kabupaten, jalan desa, apa jalan lingkungan? Namun apapun status jalannya, karena itu merupakan jalan umum, sudah selayaknya adanya pengajuan perbaikan dari beberapa pihak, dari mulai Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, bahkan sampai ke Dinas PUPR Kabupaten Pangandaran.
Dihubungi JayantaraNews.com, melalui pesan WhatsApp-nya, dipertanyakan terkait status jalan dimaksud kewenangan siapa?, Kepala Desa Kalipucang Ono Sudarsono mengatakan,” Itu jalan kabupaten Pak,” ungkapnya, Kamis (31/10).
Senada diungkapkan Nana Sukarna, S.Ip Camat Kalipucang. Ia mengatakan,” Titiknya belum jelas. Untuk perbaikan, nanti coba saya telepon ke Dinas PUPR, biar jelas titiknya, itu jalan kabupaten, Pak,” katanya.
Lain lagi dengan Ade Kuswaya, Kabid PUPR Kabupaten Pangandaran. Saat dihubungi menuturkan,” Tidak termasuk jalan kabupaten, pak. Itu jalan lingkungan. Tahun sekarang ada DED-nya,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa Detail Engineering Design (DED) merupakan perencanaan fisik secara detail bangunan sipil (gedung, jalan, jembatan, bendungan, dll). Sementara hasil dari proyek DED ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan.
Menyikapi hal tersebut, apapun dalihnya, masyarakat dalam hal ini menginginkan jalan tersebut bagus kembali. ” Terkait status jalan tersebut pun sudah simpang siur. Kami hanya menginginkan realisasi, karena jalan tersebut merupakan jalan lintasan (umum), yang mau tidak mau harus diperbaiki. Mohon lah jajaran Pemerintahan Kabupaten Pangandaran jangan diam saja seakan tutup mata,” keluh warga. (El)
