DPC Repdem Minta Bupati Evaluasi Bawahannya Soal Tanggung Jawab Proyek Puskesmas Karawang
JayantaraNews.com, Karawang
Proyek senilai Rp 6,237 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang untuk pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Karawang Kota, terus di soal.
Kali ini giliran Ketua Dewan Pimpinan Cabang Relawan Perjuangan Demokrasi (DPC Repdem) Karawang, Deden Sofian yang angkat bicara.
Puskesmas Karawang Kota merupakan Puskesmas inti yang berada di Pusat Kota Karawang, berfungsi melayani banyak masyarakat yang berada di wilayah kota dan sekitarnya. ” Kalau saya perhatikan perkembangan berita satu pekan ini, ramai dibahas adanya kemungkinan pembangunannya bakal mangkrak.”
” Kalau ini benar terjadi, bisa berdampak pada pelayanan dong? Terus bagaimana dengan nasib masyarakat yang perlu dilayanai oleh Puskesamas? Sementara yang namanya pelayanan kesehatan masyarakat bukan suatu hal yang bisa ditunda,” sebutnya.
” Kalau soal pelayanan yang lain sih mungkin bisa ditunda. Ini pelayanan kesehatan lho! Kesehatan urusannya dengan nyawa manusia, jangan main-main kalau urusannya sudah dengan pelayanan kesehatan.”
” Kok bisa-bisanya Pemda Karawang menunjuk kontraktor sebagai pelaksana proyek Puskesmas Karawang Kota yang tidak kredibel begitu? Seharusnya kan oleh tim lelang terdeteksi segala kemungkinannya, sebelum ditentukan sebagai pemenang lelang?,” katanya.
” Termasuk masalah kondisi keuangan, dalam arti lain soal permodalan perusahaan tersebut. Kalau sudah begini kan yang dirugikan bukan lagi Pemda Karawang saja soal tidak terserapnya anggaran.”
” Tapi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan pada Puskesmas Karawang Kota juga dirugikan,” beber Deden Sofian.
” Saya pun meminta agar bupati dapat mengevaluasi jajaran di bawahnya yang memiliki tanggung jawab terhadap proses-proyek Puskesmas Karawang Kota ini,” tegas Deden. (Ndri)
