GEMA-PESU Minta Kejatisu Usut Dugaan Korupsi Proyek KotaKu Datuk Bandar Tanjungbalai
JayantaraNews.com, Tanjungbalai
Puluhan massa yang tergabung dalam Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Sumatera (GEMA-PESU), melakukan demo di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Jalan AH Nasution Medan, Kamis (27/2/20).
Aksi unjuk rasa GEMA-PESU menuntut Kejatisu memeriksa Camat Datuk Bandar (Waris Tholib), Lurah Pulau Simardan, juga Dermawan Harahap selaku Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Pulau Simardan Kota Tanjungbalai, terkait dugaan melakukan praktik pembangunan yang tidak sesuai RAB di Kelurahan Pulau Simardan Kota Tanjungbalai.
” Kami meminta Kejatisu segera memanggil dan periksa Camat Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Lurah Pulau Simardan, dan sodara Dermawan Harahap yang kami sinyalir adanya dugaan pelanggaran hukum dalam pengerjaan proyek tersebut,” kata Jefri Rintonga, melalui WhatsApp, dihubungi awak media.
Dikatakan Jefri,” aksi jilid 1 ini hanya mewakili aspirasi masyarakat yang berada di Kelurahan Pulau Simardan Kota Tanjungbalai, sebab pada tanggal 12 November 2019 kemarin, masyarakat melaksanakan aksi unjuk rasa penolakan terhadap proyek tersebut, sehingga berdasarkan bukti yang kami punya, memang terindikasi korupsi dalam campuran sampai kepada pengerjaannya.”
” Saat kami melakukan permohonan klarifikasi kepada Bapak Waris Thalib kemarin, yang dihadiri oleh Lurah Pulau Simardan serta Kordinator BKM Pulau Simardan, katanya akan memperbaiki pekerjaan yang bermasalah tersebut, dan akan menginstruksikan kepada BKM untuk memperbaiki seluruh proyek yang bermasalah. Namun ketika kami lihat di lapangan, tidak ada satu pun proyek tersebut diperbaiki, melainkan bangunan yang dikerjakan asal jadi tersebut hanya ditutupi agar terlihat rapi. Padahal awalnya tidak ada pembongkaran di bangunan awal, hanya menambah batu drainase di bangunan lama. Kami sangat mengkhawatirkan kualitas bangunan tersebut,” ucapnya.
” Kami akan melaksanakan aksi “Unjuk Rasa Jilid II”, agar titik terang dari permasalahan ini kami dapati, dan para pihak terkait harus diproses secara hukum,” ditegaskan Jefri.
Dalam aksi Gerakan Mahasiswa Peduli Sumatera (GEMA-PESU) yang menuntut 7 (tujuh) point di depan Kejaksaan Tiggi Sumatera Utara, perwakilan dari Kejatisu (Rismadi) menanggapi aksi mahasiswa tersebut, dan berjanji akan menindaklanjuti 7 (tujuh) point dugaan korupsi yang disuarakan mahasiswa tersebut. Rismadi pun sangat mengapresiasi mahasiswa, dan pihaknya berterimakasih kepada mahasiswa yang sudah peduli. (Eko Setiawan)
