HomeLintas BeritaBuya Gustami Sesalkan Kebijakan Pemerintah Saudi Arabia Larang Jemaah Umrah

Buya Gustami Sesalkan Kebijakan Pemerintah Saudi Arabia Larang Jemaah Umrah

Buya Gustami Sesalkan Kebijakan Pemerintah Saudi Arabia Larang Jemaah Umrah

JayantaraNews.com, Tanjungbalai

Pemerintah Arab Saudi (Saudi Arabia) melarang sementara Jemaah Umrah ke Tanah Suci. Larangan ini sebagai upaya antisipasi penyebaran Virus Corona ke negaranya.

Adanya kebijakan tersebut membuat penyelenggara umrah hanya bisa pasrah akan terancamnya keberangkatan perjalananan calon jemaah.

Salah satu penyelenggara yang akan mengalami dampak atas kebijakan Pemerintah Saudi Arabia itu, yaitu PT Amera Mekah Tour dan Travel Kota Tanjungbalai yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Sumatera Utara. 

Rencananya, sebanyak 65 Jemaah Umrah dari Tanjungbalai, Batu Bara Labuhan Batu, akan diberangkatkan pertengahan bulan Maret mendatang.

” Saya Buya Gustami, S.Sos, M.M.Pd sebagai Pimpinan dari PT Amera Mekah Tour dan Travel Kota Tanjungbalai, sangat menyesalkan kebijakan Pemerintah Saudi Arabia dengan ditutupnya jalur penerbangan Jemaah Umroh,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (29/2).

Menurut Pimpinan Jasa Travel dan Tour Amera Mekah itu, pihaknya mendapat informasi dari rekannya yang sedang melaksanakan umrah di Tanah Suci, bahwa di sana tidak terjadi kegaduhan atas isu penyebaran Virus Corona. ” Saya baru dikabarkan teman saya yang ada di Saudi Arabia, bahwa tidak ada terjadi yang aneh-aneh terkait isu penyebaran Virus Corona. Jika pun ada jemaah yang terjangkit, Pemerintah Saudi Arabia seharusnya bisa mengambil solusi lain, dan bukan menutup jalur penerbangan terhadap jemaah yang ingin melakukan ibadah kepada Allah.”

” Saya berharap kepada Pemerintah Saudi Arabia, agar meninjau kembali kebijakan yang saat ini telah diambil. Apabila ini terus berlanjut, maka semua Travel Umrah tidak bisa memberangkatkan jemaahnya, bukan saja jasa travel kami, bahkan jasa travel yang ada di dunia akan terancam gagal berangkat. Dan ingat, beberapa ulama kita mengatakan, apabila sudah tidak ada Umat Islam yang Umrah dan melakukan Tawaf, maka dunia akan berhenti berputar, karena Tawaf adalah simbol perputaran bumi,” tutup Buya. (Eko Setiawan)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News