JAYANTARANEWS.COM, Nias Utara
Kupas kelapa yang dilaksanakan di lapangan Tribun Kab. Nias Utara dengan jumlah peserta 2.000 orang, hingga berhasil pecahkan rekor Muri, Kamis (24/11/2022).
Pada sambutannya, Direktur Marketing Muri Indonesia, Awan Rahargo menyampaikan, bahwa Kabupaten Nias Utara berhasil mencatat rekor Muri se-Indonesia dengan peserta terbanyak.
“Hal ini salah satu yang mengangkat potensi Nias Utara, sehingga dapat merupakan penghasil kelapa se-Sumatera Utara. Dan hari ini, Kab. Nias Utara mencatat sebagai peserta terbanyak pemecah Rekor Muri se-Indonesia, karena sesuai kriteria Muri, yaitu superlatif,” ungkap Awan Rahargo.
Menurutnya, kegiatan mengupas kelapa secara tradisional ini pernah dilaksanakan di daerah Bali, namun tidak seperti peserta sebanyak yang terlaksana di Nias Utara saat ini.
“Tradisi mengupas kelapa ini memang dilakukan di berbagai daerah, dan sebelumnya Muri pernah mencatat kegiatan pada festival kelapa internasional yang diselenggarakan di pulau Bali, tetapi pesertanya tidak sebanyak di Nias Utara, peserta mengupas kelapa tradisional seperti saat ini,” tambahnya.
Begitu juga dari pihak Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara yang berhasil mencatat rekor Muri mengupas kelapa se-Indonesia.
“Maka dari itu, Muri mengapresiasi hingga suksesnya pemecah Muri hari ini, yaitu mengupas kelapa dengan peserta terbanyak se-Indonesia. Kami ucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, mengucapkan terima kasih atas penilaian dari pihak Muri, dan begitu juga apresiasi masyarakat yang hadir hingga 5.000 orang lebih, yang di antaranya 2.222 peserta kupas kelapa.
“Dimana kegiatan kupas kelapa ini merupakan salah satu perkebunan kelapa di sumatera Utara dan hanya ada di Nias Utara. Hari ini sesuai dengan penilaian, bahwa masyarakat Kab. Nias Utara dapat mencatat rekor Muri dengan diberikan sebuah piagam penghargaan, Karena Kegiatan ini merupakan inisiatif kita bersama, dan begitu juga respon masyarakat yang sangat luar biasa hingga hadir sekitar 5.000 orang dan 2.222 orang, di antaranya merupakan peserta mengupas kelapa.” Demikian Bupati Amizaro Waruwu mengakhiri. (Nosan Zega)
