JAYANTARANEWS.COM, Cimenyan
KPU Kabupaten Bandung melantik 155 calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih menjadi anggota PPK. Pelantikan berlangsung di Clove Garden Hotel, Jl. Awiligar Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya, SP., MM., yang diikuti oleh seluruh calon anggota PPK terpilih dari 31 kecamatan per-5 anggota se- Kabupaten Bandung, Rabu (4/1/2023), pukul 08.30 WIB.
Setelah pengucapan sumpah/janji, selanjutnya perwakilan anggota PPK membacakan Pakta Integritas yang ditandatangani oleh seluruh anggota PPK se-Kabupaten Bandung. Prosesi pelantikan sendiri diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Sumpah/Janji serta Pakta Integritas.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya, SP., MM., menyampaikan, bahwa proses pembentukan PPK di Kabupaten Bandung dilaksanakan melalui seleksi terbuka. Artinya, siapapun warga Kabupaten Bandung yang memenuhi syarat dan memiliki kemampuan serta kemauan terbuka lebar untuk ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara adhoc pada Pemilihan Serentak tahun 2024 di Kabupaten Bandung.
Agus Baroya mengatakan, sesuai jadwal dan tahapan, dalam proses ini, ada tiga tahapan seleksi yang harus dilewati oleh peserta, yakni tahap seleksi administrasi, seleksi tertulis (CAT) dan terakhir adalah seleksi wawancara.
“Anggota PPK yang dilantik sebanyak 155 orang dari 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung, diharapkan bisa menjadi anggota PPK yang menjaga netralitas, berintegritas dan profesional. Totalitas dan Adaptif,” kata Agus, Rabu (4/1/2023).
Agus juga mengingatkan, bahwa tugas sebagai penyelenggara pemilihan cukuplah berat. Tidak hanya dituntut bersikap profesional dalam bekerja dimana harus benar-benar memahami persoalan-persoalan teknis penyelenggaraan pemilihan.
Tetapi yang tidak kalah pentingnya lagi, adalah dituntut untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku kita selama menjadi bagian dari penyelenggara pemilihan. Termasuk menjaga integritas dan netralitasnya.
“Tentunya kita semua berharap, bahwa proses Pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Bandung dapat berlangsung aman dan lancar serta terselenggaranya pemilihan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Keberhasilan penyelenggaraan pemilihan serentak ini pastinya bergantung pada kualitas penyelenggaranya,” demikian Agus Baroya sampaikan.
Turut hadir dalam undangan pelantikan itu, di antaranya;
- Ketua KPU Provinsi Jawa Barat diwakili Sekertaris KPU Provinsi
- Komisioner KPU Bandung
- Bupati Kabupaten Bandung
- Kapolresta Bandung
- Kapolres Cimahi
- Dandim 0224 Kabupaten Bandung
- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
- Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung
- Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung
- Kepala Kesbangpol Kabupaten Bandung
- Kabag Tapem
- Danramil 2413/Cilengkrang
- Kapolsek Cimenyan
- Para Camat se-Kabupaten Bandung yang dilakukan secara daring
- Staf KPU Kabupaten Bandung
- Staf Bawaslu Kabupaten Bandung
Di kesempatan sama, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., dalam sambutanya menyampaikan terkait pemahaman tugas dan fungsi PPK. “Masih banyak tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam tahapan Pemilu. Maka saya harapkan, laksanakan Bimtek dan Diskusi. Karena Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan Pilkada sebelumnya masuk kategori rawan ke-3. Apa Permasalahannya? Silahkan didiskusikan apa yang menjadi permasalahannya serta tentang tata cara dan aturan dalam pelaksanaan Pemilu. Laksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya. Semoga semua diberikan kesehatan,” pesannya.
“Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada seluruh anggota PPK se-Kabupaten Bandung, agar diberikan atau dibuatkan BPJS,” tandasnya.
Usai pelantikan dan sumpah PPK, acara dilnjutkan dengan Bimtek (bimbingan teknik, yang diikuti oleh seluruh peserta anggota PPK tingkat kecamatan se-Kabupaten Bandung, dan berakhir hingga pukul 17.00 WIB, dengan aman, nyaman, lancar dan kondusif. (Arin)
