HomeLintas BeritaMaraknya Aksi Kriminalitas Kejahatan Bermotor, Kepala Kesbangpol Kota Bandung Segera Ambil Langkah...

Maraknya Aksi Kriminalitas Kejahatan Bermotor, Kepala Kesbangpol Kota Bandung Segera Ambil Langkah Preventif

JAYANTARANEWS.COM, Bandung

Maraknya aksi kriminalisasi yang dilakukan oleh segelintir oknum kejahatan bermotor di Kota Bandung akhir-akhir ini, membuat komunitas dan club motor yang ada di Kota Bandung merasa prihatin. Karena dikhawatirkan, uIah dari para oknum tersebut dapat menimbulkan kesan dan citra negatif. Hal tersebut disampaikan perwakilan beberapa komunitas dan club motor Kota Bandung, dalam aksi spontanitas komunitas motor Kota Bandung di Pelataran kantor Kesatuan, Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Sabtu (14/1).

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, tampak perwakilan dari club motor Brigez, XTC, GBR, Moonraker, Badindos dan komunitas motor lainnya.

Saat ditemui, Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Drs. H. Bambang Sukardi, M.Si., mengatakan; “Kami sangat mengapresiasi atas aksi yang dilakukan oleh kawan-kawan para senior, dari beberapa komunitas motor yang hadir pada malam hari ini. Aksi ini sebagai bentuk spontanitas serta kecintaan terhadap Kota Bandung sebagai rumah bersama, dimana Bandung yang majemuk, pluralisme yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa ada di Kota Bandung. Oleh karena itu, jangan sampai kondusivitas yang sudah terjaga dengan baik, namun dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Bambang sampaikan, saat ini kita sudah memasuki tahapan-tahapan pemilu, pileg maupun pilkada serentak. “Oleh karena itu, jangan sampai kejadian-kejadian saat ini akan mengganggu jalannya agenda nasional,” tegasnya.

“Perlu saya sampaikan, pada tanggal 10 Januari, dilanjutkan pada tanggal 13 Januari 2023, seizin Wali Kota Bandung selaku ketua tim penanganan konflik Kota Bandung, memerintahkan saya selaku Kepala Kesbangpol Kota Bandung untuk segera mengambil langkah-langkah preventif. Jangan sampai kasus kriminalisasi yang dilakukan oleh oknum kejahatan bermotor terjadi pembiaran, sehingga hasil rapat dengan Forkopimda tersebut telah disepakati digalakan kembali simkamling serta patroli bersama yang dilakukan mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota, terutama di lokasi rawan kejahatan,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Kesbangpol Kota Bandung, Sony Teguh, di hadapan awak media serta perwakilan komunitas motor Kota Bandung mengatakan, bahwa terkait dengan maraknya aksi kriminalisasi yang dilakukan oleh kejahatan bermotor, itu bukan dilakukan oleh komunitas maupun club motor mantan 4 Pilar, yakni; Brigez, XTC, GBR maupun Moonraker, termasuk komunitas motor lainnya, seperti Badindos. “Tapi itu dilakukan oleh perilaku motor yang salah dan itu dilakukan oleh kelompok pelajar atau kelompok baru yang ada di sekolah dengan bendera hitam, putih, maupun abu-abu. Dan itu tidak ada kaitannya dengan mantan 4 Pilar,” ungkap Sony. (AZ)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News