JAYANTARANEWS.COM, Kab. Bandung
Pengerjaan rehab ruang kelas SD Srihayu Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, merupakan realisasi APBD TA 2022 yang dilaksanakan secara penunjukkan langsung (PL) rekanan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bandung.
Adapun, untuk anggaran proyek rehab ruang kelas SD Srirahayu Cikancung tersebut, bersumber dari APBD tahun 2022 dengan jumlah anggaran sebesar Rp178.126.700,00, yang pengerjaannya dilaksanakan oleh CV Nabila Abadi, selama 45 hari kalender.
Alih-alih, proyek ruang kelas itu pun sempat terhenti, kurang lebih hampir 2 minggu. Dan setelah berjalan lagi, pengerjaannya justru diduga tidak sesuai RAB.
Pantauan Tim Investigasi JayantaraNews.com saat ke lokasi, justru pengerjaan proyek rehab ruang kelas SD Srirahayu tersebut sampai saat ini belum diselesaikan oleh pihak ke 3. Bahkan terlihat plafon luar sudah ada yang bolong, serta genteng pun ada yang sudah bocor lagi. Kunci pintu pun sudah jebol, sedangkan ruang kelas belum dipakai.
Saat ditemui JayantaraNews.com untuk dimintai keterangan, terkait rehab ruang kelas yang diduga dikerjakan seperti asal jadi, Kepala SD Srirahayu mengatakan; “Saya tidak tahu apa-apa, silahkan kepada kontraktor CV Nabila Abadi,” ringkasnya.
Di kesempatan yang sama, pihak Pelaksana CV Nabila Abadi, saat dihubungi melalui pesan WhatsAppnya, hingga berita ini ditayangkan, pun tidak memberikan jawaban, alias bungkam!
Sementara itu, JayantaraNews.com pun mencoba menghubungi Kasie Sarana Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Melalui pesan WhatsAppnya, ia mengatakan singkat; “Sedang dipanggil”.
Jika mengurai dari pemaparan di atas, jelas hal ini akibat kurangnya pengawasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, sehingga pelaksana pekerjaan rehab tersebut terkesan asal jadi dan tidak diteruskan sampai sekarang. Ada apa dengan Dinas Pendidikan? (Egi Bp)
