JAYANTARANEWS.COM, Sumedang
“Sumedang memang indah”. Ungkapan itu memang cocok sebagaimana dilontarkan penyanyi senior Kang Doel Sumbang, melalui lirik lagu yang berjudul ‘Sumedang’, Kota Leutik Camperenik.
Tapi tidak demikian halnya dengan 2 (dua) desa yang terletak di pedalaman lingkup Kecamatan Pamulihan, yakni Desa Cimarias dan Cinanggerang. Dimana dua desa ini berbatasan langsung dan dipisahkan oleh jalan desa yang “aduhai”, dan bisa membuat badan kita serasa dipukulin, manakala melewati jalan tersebut.
Melalui JAYANTARANEWS.COM, salah seorang warga sekitaran lokasi mengatakan, bahwa sudah lebih dari 16 tahun, jalan desa yang terletak di pedalaman ini rusak parah, dan terkesan diabaikan serta tidak tersentuh. “Kalaupun ada perbaikan, itu hanya dari calon anggota dewan yang akan ikut kontestasi pada Pileg kemarin. Dan jaraknya pun hanya berkisar 250 meteran. Hal ini bertolak belakang dengan semboyan Sumedang Kota Wisata. “Lantas kenapa? Karena daerah di antara dua desa tersebut, yang jalannya ‘aduhai’, dan kalau dilewati bisa ‘goyang dombret’, justru menyajikan pemandangan yang indah dan memanjakan mata, gunung yang indah, lembah yang syahdu,” ujar warga, seraya menyindir pemerintah daerah setempat secara ironis. (Hiba Widodo)
