HomeLintas BeritaRSUD Majalaya Optimalisasi Inovasi Sistem Perencanaan SIKOPER BAJA

RSUD Majalaya Optimalisasi Inovasi Sistem Perencanaan SIKOPER BAJA

JAYANTARANEWS.COM, Kab. Bandung

RSUD Majalaya merupakan rumah sakit tipe B yang berlokasi di wilayah timur Kabupaten Bandung. Sebagai salah satu pilar utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat di kawasan tersebut, RSUD Majalaya berperan penting dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada penduduk sekitar. Dalam pengelolaannya, RSUD Majalaya menerapkan sistem pengelolaan anggaran berbasis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 Tahun 2018. 

Sistem BLUD memberikan fleksibilitas kepada rumah sakit untuk mengelola keuangan dan sumber daya secara mandiri, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Pengelolaan RSUD Majalaya juga berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung tahun 2021-2026. Sesuai dengan misi kedua Kabupaten Bandung, yang menekankan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, RSUD Majalaya berkomitmen untuk mendukung pencapaian tujuan ini. 

Implementasi dari misi ini dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, yang menjadi panduan bagi RSUD Majalaya dalam merumuskan program kerja dan prioritas pelayanan kesehatan. Untuk mencapai hasil yang optimal, RSUD Majalaya menyadari pentingnya sistem perencanaan yang baik dalam pengelolaan operasional dan anggarannya. Dengan perencanaan yang matang dan berorientasi pada hasil, RSUD Majalaya berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan. 

Sistem perencanaan yang efektif akan memastikan, bahwa alokasi anggaran dan sumber daya dilakukan secara tepat guna, sehingga rumah sakit dapat terus berkembang dan memberikan layanan yang semakin baik bagi masyarakat.

Bidang Perencanaan dan Kehumasan di RSUD Majalaya berperan penting dalam melaksanakan, mengkoordinasikan, dan merumuskan kebijakan teknis perencanaan serta kehumasan, guna mencapai indikator kinerja utama rumah sakit.

Kepala Bagian Perencanaan dan Kehumasan dr. hj. Yanti Fadillah, MM.RS., MH., menjelaskan; “Saat ini sedang menjalankan tugas Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 2 di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jatinangor. Pada diklat PKA ini, Kabag perencanaan membuat aksi perubahan dengan judul optimalisasi sistem perencanaan SIKOPER BAJA. Inovasi ini dibuat dengan latar belakang belum tercapainya indikator kinerja bagian perencanaan, sehingga hal ini apabila tidak dilakukan inovasi akan mempengaruhi terhadap capaian kinerja rumah sakit,” ulasnya.

“Sikoper Baja ini merupakan Sistem Informasi Kolaborasi Perencanaan Berbasis Akuntabilitas Kinerja, yang diresmikan pada tanggal 5 September 2024, oleh Direktur RSUD Majalaya, drg. Anang Prasetiyono, Sp.BM,” imbuhnya.

“Tujuannya, untuk meningkatkan manajemen kinerja melalui koordinasi dan kolaborasi melalui penggalangan komitmen, dari mulai level direksi sampai kepala bidang dan bagian. Dengan harapan, semua manajemen bisa mengimplementasikan inovasi ini secara konsisten dan berkelanjutan,” tuturnya.

“Selain itu juga, tujuan inovasi ini, yaitu untuk meningkatkan kualitas sistem perencanaan melalui pembaharuan regulasi sistem perencanaan, seperti SK, SOP, alur, dan panduan. Tujuan lainnya, yaitu meningkatkan kapasitas SDM rumah sakit, dengan harapan bisa bermanfaat untuk kemajuan rumah sakit,” jelas Kepala Bagian Perencanaan dan Kehumasan dr. hj. Yanti Fadillah, MM.RS, Jumat (6/9/2024).

Di akhir pembicaraan, dr. Hj. Yanti Fadilah menambahkan; “Manfaat dari sistem ini, yaitu menghasilkan perencanaan yang lebih terkoordinasi, sistematis, berbasis data, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan pelayanan yang berkualitas melalui perencanaan yang akuntabel,” pungkasnya. (Egi Bp)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News